COSMOABC.COM - Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengutuk serangan brutal yang dilakukan Israel terhadap sekolah yang dijadikan tempat penampungan oleh badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di Jalur Gaza. Sebab, serangan tersebut telah menewaskan puluhan pengungsi. Kutukan tersebut disampaikan oleh juru bicara PBB Stephane Dujarric. Dia mengatakan serangan Israel kembali jadi pengingat tragis dan mengerikan karena melibatkan nyawa yang harus dibayar oleh warga sipil di Gaza. “Tentu saja, dia (Guterres) mengutuknya,” kata Dujarric, ketika ditanya mengenai tanggapan Guterres mengenai serangan Israel, dikutip dari ANTARA. Lebih lanjut, Dujarric mengatakan bahwa sekolah yang digunakan sebagai tempat penampungan itu berusaha memberikan layanan penting kepada warga sipil mengingat tidak ada layanan pendidikan yang disediakan di Gaza. Dujarric menyebut 300.000 anak yang menerima pendidikan dari UNRWA tidak dapat mengakses pendidikan, sehingga sekolah diubah menjadi tempat penampungan. “Tidak ada tempat yang aman,” ucapnya. Sementara itu, soal klaim Israel bahwa anggota Hamas hadir di sekolah tersebut, Dujarric berkata bahwa setiap orang dapat mendengarkan apa yang dikatakan orang lain dan setiap orang juga dapat melaporkannya.