DECEMBER 9, 2022

Mengejutkan! Prancis Ogah Akui Palestina sebagai Negara Berdasarkan Kemarahan

image

COSMOABC.COM - Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menegaskan bahwa negaranya engga mengakui Palestina sebagai negara. Hal itu diungkapkan orang nomor satu di Prancis tersebut karena Palestina dianggap sebagai negara berdasarkan kemarahan. Macron mengatakan hal itu dalam wawancara dengan lembaga penyiaran TF1 dan France 2. Di sisi lain, dia menegaskan kembali dukungan negaranya pada gencatan senjata di Gaza, solusi dua-negara, serta hak Israel untuk membela diri. "Kita tidak mengakui suatu negara sebagai negara berdasarkan kemarahan, kita melakukannya dalam (dalam kerangka) sebuah proses," kata Macron seraya menegaskan kembali bahwa mengakui Palestina bukan langkah yang "tabu" pada Kamis (6/6). "Saat ini bukan waktu yang "masuk akal", tambah Macron. "Saatnya akan tiba, dan Prancis akan melakukannya, namun hal itu harus dilakukan dalam sebuah proses," katanya lagi. Dalam konteks tersebut, Macron menjelaskan bahwa Palestina harus lebih dulu menerapkan sejumlah reformasi. Pengakuan, katanya, juga harus digunakan untuk memberikan tekanan terhadap Israel, sehingga memerlukan mobilisasi negara-negara seperti Amerika Serikat. Dia menegaskan bahwa dirinya akan terus bekerja dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu selama dia masih menjabat, dan menggambarkan Netanyahu sebagai "mitra wicara yang sepenuhnya sah." Padahal, sekitar 36.600 lebih warga Palestina tewas di Gaza akibat serangan Israel yang sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 83 ribu lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.***

Berita Terkait