Nilai Tukar Rupiah Bergerak Melemah, Pasar Menanti Keputusan Suku Bunga dari BI
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 19 Januari 2023 07:43 WIB
Bis - 19 Jan 2023 JAKARTA - Nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dolar di pasar spot saat perdagangan dimulai Rabu (18 Januari 2023). Depresiasi mata uang Garuda terpantau pagi ini. Mengutip data Bloomberg, rupiah dibuka melemah pada Rp 15.183 terhadap dolar, setelah ditutup pada Rp 15.165 terhadap dolar. Depresiasi mereda, dengan rupiah pada pukul 10.20 WIB turun 7,5 poin atau 0,05% ke level Rp 15.173 per dolar. Rupiah yang lebih lemah mengikuti indeks dolar AS yang lebih kuat. Merujuk data investasi, Dolar AS berfluktuasi di kisaran 102,47 pagi ini. Ariston Tjendra, Analis Sinar Futures, mengatakan investor masih menunggu hasil rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI). Investor menunggu untuk melihat arah kebijakan suku bunga acuan bank sentral. Seperti diketahui, RDG BI periode Januari 2023 dimulai hari ini. Hasil rapat bulanan tersebut akan diumumkan besok (19/1/2023). “Pasar juga menunggu keputusan The Fed pada awal Februari,” ujarnya kepada Kompas.com, Rabu. Selain itu, tambah Ariston, pelaku pasar masih mewaspadai kemungkinan perlambatan ekonomi global. Hal ini sejalan dengan data pertumbuhan ekonomi China yang berada di bawah ekspektasi pemerintah. Dilihat dari sentimen tersebut, nilai tukar rupiah akan kembali menyesuaikan hari ini. Ariston mengatakan rupiah bisa melemah menjadi sekitar Rp15.230 dengan potensi support di Rp15.130. "Pelemahan rupiah terhadap dollar AS kemarin terhitung masih wajar setelah selama 4 hari sebelumnya rupiah mengalami penguatan yang cukup besar terhadap dollar AS," ucapnya. (Ch, Kom, Bis)