COS - 16 Agustus 2023 Sebuah kejadian tak mengenakkan menimpa sekelompok muslimah di Italia utara. Mereka tidak diperbolehkan berenang di pantai dengan burkini. Bagaimana itu? Peristiwa pelarangan burkini terjadi pada Senin (14/8) kemarin. Saat itu, ada sekelompok muslimah yang hendak berenang di pantai Lido Pedicin di Trieste, Italia. Pantai ini memiliki area khusus wanita yang dilarang pria. Namun ketika para muslimah itu hendak berenang, mereka dihentikan oleh rombongan turis lain. Mereka melarang muslimah di pantai Lido Pedicin mengenakan burkini untuk berenang. Alasannya, karena masalah kebersihan. Wanita Muslim juga tidak menerima. Mereka kemudian meminta penjelasan pengelola pantai Lido Pedicin. Manajemen mengatakan tidak ada aturan yang mengatur masalah tersebut. [caption id="attachment_18285" align="alignnone" width="300"] pemakian burkini untuk berenang(jakartaglobecom)[/caption] Burkini adalah baju renang yang dikenakan oleh wanita muslimah yang mengenakan jilbab. Burkini sering digunakan untuk menutupi tubuh dan rambut wanita muslimah saat mandi. Larangan burkini datang sebulan setelah walikota Monfalcone, Anna Maria Cisint, menulis surat terbuka kepada komunitas Muslim yang mengatakan bahwa mengenakan pakaian lengkap di pantai tidak dapat diterima. Masalah serupa muncul di Prancis. Wanita Muslim dilarang mengenakan burkini di sebagian besar kolam renang umum yang dikelola pemerintah di Prancis, karena alasan higienis daripada alasan agama. Menurut para pencela, burkini dipandang sebagai simbol Islamisme dan penghinaan terhadap tradisi sekuler Prancis. Banyak kelompok sayap kanan dan beberapa feminis menginginkan burkini dilarang secara nasional.  (Dil,dtk,cos)