PT.Grab Pastikan Permasalahan Pecat Dan Blacklist Driver Yang Sudah Merkosa Turis Brasil di Bali
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 14 Agustus 2023 11:25 WIB
Cos - 11 Agustus 2023 PT.Grab Pastikan Permasalahan Pecat Dan Blacklist Driver Yang Sudah Merkosa Turis Brasil di Bali Jakarta - Grab Indonesia memberikan apresiasi terkait respons cepat polisi menangkap Wangkadasih Dever, driver ojek online (ojol) yang diduga memperkosa warga negara (WN) Brasil berinisial GWL (26). Grab Indonesia selanjutnya juga akan memberikan sanksi tegas mulai dari pemutusan kemitraan hingga blacklist kepada tersangka. “Grab Indonesia sangat mengapresiasi respon cepat dari pihak kepolisian khususnya Polresta Denpasar dan Polda Bali dalam menindaklanjuti kasus ini hingga berhasil menangkap tersangka,” ujar Communication Director Grab Indonesia, Dr. keterangannya, Kamis (10/8/2023). Mayang mengatakan sejak kasus ini terjadi, pihaknya telah melakukan berbagai hal untuk membantu korban menyelesaikan prosedur penyidikan, mulai dari BAP, pemeriksaan fisik hingga penanganan TKP. Selain itu, Mayang juga memastikan penumpang didampingi oleh organisasi perangkat daerah yang bertanggung jawab atas perlindungan perempuan dan anak, yaitu UPTD PPA Provinsi Bali dan UPTD PPA Kota Denpasar untuk memberikan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka, termasuk dukungan hukum dan psikologis. penyembuhan. “Dengan perkembangan terbaru ini, tujuan kami adalah untuk mendukung dan memastikan kondisi terbaik bagi penumpang selama proses pemrosesan. [caption id="attachment_17922" align="aligncenter" width="938"] Potret Polisi (Detik.com)[/caption] Tentunya kami berkomitmen untuk bekerja sama secara menyeluruh dengan pihak berwenang. Grab akan mengambil tindakan tegas berdasarkan hasil investigasi dan bukti Mulai dari penyelidikan resmi oleh pihak berwenang, yang bisa berupa penghentian kerja sama hingga memasukkan mitra pengemudi yang bersangkutan ke dalam daftar hitam," ujarnya. Mayang juga menegaskan pihaknya sedang mempelajari kasus tersebut untuk menilai mekanisme pencegahan yang ketat yang telah berjalan selama ini. Dia mengatakan Grab Indonesia juga menentukan apakah ada celah baru yang bisa diisi dan akan menambahkan semua prosedur yang diperlukan untuk mengurangi insiden serupa. “Meningkatkan kemampuan ini merupakan proses yang berkelanjutan dan terus berkembang, karena keselamatan dan keamanan adalah prioritas tertinggi di Grab,” katanya. “Atas segala tindakan kekerasan, sebagai manusia kita juga merasa sangat marah dan prihatin, apalagi jika itu terjadi di lingkungan kita sendiri. Kami juga terbuka dan transparan saat ditangkap, Grab akan selalu bersama korban," lanjutnya. Dever ditangkap di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Usai ditangkap, Dever langsung dibawa ke Bali. “Jadi dalam prosesnya akan diberlakukan undang-undang baru dan tersangka langsung ditahan,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan. Setelah memperkosa korban, Dever tidak keluar dari GWL. Dia mengantar korban pulang untuk tinggal di mansion. PT.Grab Pastikan Permasalahan Pecat Dan Blacklist Driver Yang Sudah Merkosa Turis Brasil di Bali (Dyp, Dtk, Cos)