Cos - 11 Agustus 2023 Selama Kejuaraan Triathlon Dunia, juga dikenal sebagai Kejuaraan Triathlon Dunia seri Inggris, setidaknya 57 orang mengalami diare dan muntah-muntah setelah berenang di laut. Akhir pekan lalu, sekitar 2.000 orang berpartisipasi dalam acara di Sunderland, timur laut Inggris, yang mencakup berenang di lepas pantai Kota Roker. Akhir pekan lalu, Badan Keamanan Kesehatan Inggris akan menyelidiki potensi sumber wabah dan akan meminta korban mengisi kuesioner dan memberikan sampel untuk dites. Badan Lingkungan Hidup Inggris melakukan tes rutin di Roker pada akhir Juli, beberapa hari sebelum kompetisi, dan menemukan bahwa ada banyak bakteri E coli di dalam air. Namun, menurut British Triathlon, yang mengawasi cabor triathlon di Inggris, tes ini dilakukan di luar perairan untuk kompetisi, dan hasilnya akan diumumkan setelah pertandingan selesai. Selain itu, badan tersebut menyatakan bahwa tes yang mereka lakukan sendiri telah memenuhi standar yang diperlukan. Dalam sebuah posting Instagram, Jake Birtwhistle, seorang atlet triatlon Australia, menyatakan bahwa kondisinya sangat memburuk sejak berkompetisi. "Renang seharusnya dibatalkan," tambahnya, sambil mengunggah foto grafik hasil tes air dari Roker, dikutip dari kantor berita AFP. Di garis pantai, yang sejak lama menjadi subjek perselisihan juru kampanye dengan pemerintah tentang pembuangan limbah, diadakan World Triathlon Championship Seri Inggris, menurut The Guardian. Sejak 2021, perusahaan air lokal Northumbrian Water telah memastikan bahwa tidak ada pembuangan limbah yang dapat memengaruhi kualitas air Roker. Kemudian, Badan Lingkungan Hidup Inggris mengatakan bahwa banyak hal dapat menyebabkan penurunan kualitas air yang sementara, termasuk hujan lebat. Setelah hujan lebat, acara uji renang perairan terbuka pra-Olimpiade di Paris dibatalkan akhir pekan ini karena polusi. Usai Bertanding di Kejuaraan Triathlon Dunia, 57 Perenang Diare Hingga Muntah-muntah (Fa, Kom, Cos)