Pol - 19 Jan 2023 Guspardi Gaus, anggota DPR RI, mengapresiasi pernyataa"> Pol - 19 Jan 2023 Guspardi Gaus, anggota DPR RI, mengapresiasi pernyataa"> Pol - 19 Jan 2023 Guspardi Gaus, anggota DPR RI, mengapresiasi pernyataa"> COSMOABC.COM - cosmoabc.com
DECEMBER 9, 2022
CosmoABC.com

Megawati Singgung Soal Masa Jabatan Presiden Maksimal Dua Kali

image
AKURAT.CO/Sopian

Pol - 19 Jan 2023 Guspardi Gaus, anggota DPR RI, mengapresiasi pernyataan Ketua Umum PDI Megawati Soekarnoputri di depan presiden. Menanggapi retorika tahun lalu soal kenaikan masa jabatan presiden, Megawati dengan tegas menyatakan bahwa UUD 1945 hanya mengatur dua masa jabatan presiden. "Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDI-P yang sudah menyampaikan bahwa kesempatan sudah berlalu, atau sudah tidak ada lagi keresahan di presiden," kata Guspardi saat diwawancarai di Jakarta, Jumat (Januari). 13). 2023). Guspardi berharap pernyataan Megawati dapat meredakan ketegangan dan menghilangkan segala macam kecurigaan tentang perpanjangan masa jabatan presiden dari 3 tahun menjadi 5 tahun. "Mudah-mudahan pidato terkait hal ini dihapus dengan komentar atas pernyataan Megawati dan selanjutnya bisa menjadi penegasan bahwa acara ini sudah selesai," ujarnya. Apalagi, Guspaldi berharap pembahasan perpanjangan kursi kepresidenan tidak lagi menjadi perdebatan. Memang, Megawati, sebagai presiden pengusung utama pemerintahan saat ini, hanya menjamin dua masa jabatan sebagai presiden. “Kami berharap semua lapisan masyarakat, yang mendukung Park Joko dan yang membicarakan perpanjangan kepresidenan, tentu ingin ini segera berakhir,” ujarnya. PAN mengutus anggota Baleg DPR RI untuk mengajak masyarakat bersiap memilih capres terbaik pada Pemilu 2024 mendatang. "Kami melihat kepemimpinan masa depan, yang akan kami pilih pada 14 Februari 2024," katanya. Megawati di kursi kepresidenan Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan presiden Indonesia hanya bisa menjabat maksimal dua periode berturut-turut. Sebab, kata dia, hal itu sudah disepakati dan diabadikan dalam konstitusi. "Lah kalau sudah dua kali, ya maaf, ya dua kali," kata Megawati dalam pidatonya di HUT ke-50 PDI Perjuangan di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). Soal masa jabatan presiden, Megawati meminta semua pihak berpegang pada UUD 1945 sebagai tolak ukur. "Kalau sudah mau Pemilu 2024, mbok ya sudah dijalankan dengan baik. Jangan lalu sepertinya apa ya, susah payah loh kita ini menginginkan dan jalankan supaya republik ini utuh. Bahwa kalau memang sudah diputuskan bersama ya itu yang dijalankan," katanya. Megawati bertanya-tanya apakah Indonesia akan terus menguji konstitusi. Dia mengenang apa yang terjadi pada Sukarno, Presiden pertama Republik Indonesia. Soekarno diangkat menjadi presiden seumur hidup, tetapi akhirnya dicopot dari jabatannya setelah dinyatakan bersalah.  "Ini apa mau begitu terus? Ini daya bertanya sebagai seorang ibu, apa mau begitu kita seperti uji coba terus menerus?" tanya Mega. (Ch, Akr, Pol)

Berita Terkait