DECEMBER 9, 2022

Perusahaan Sido Muncul berdayakan petani rempah di Jawa Tengah melalui bermitra dengan Kementerian UKM

image
Sido Muncul bekerja sama dengan Kemenkop UKM berdayakan petani rempah di Jawa Tengah.(KOMPAS.com/TITIS ANIS FAUZIYAH)

COS - 9 Agustus 2023 PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, Tbk dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) berkomitmen untuk membantu para pelaku jamu dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Komitmen ini ditandai beberapa waktu lalu dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Melalui kerja sama ini, produsen rempah dan UMKM di Jawa Tengah akan terlibat langsung dalam rantai pasok industri jamu Sido Muncul. Menindaklanjuti hal tersebut, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengunjungi pabrik Sido Muncul di Bergas, Kabupaten Semarang pada Selasa (8/8/2023). Sehingga, ke depan, bahan baku yang dibutuhkan untuk sitoterapi Sido Muncul akan disediakan oleh para petani pendamping dalam program yang digagas kedua belah pihak. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengungkapkan latar belakang kerjasamanya dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. "Kami sama-sama punya ide. Toh salah satu tujuan Pak Menteri untuk Sido Muncul adalah bagaimana Sido Muncul bisa ikut terlibat membantu koperasi atau UKM," kata Irwan. Selain mengunjungi pabrik, Teten dan Irwan juga melakukan panen stevia. Tanaman herbal ini unik karena rasanya semanis gula. Irwan mengaku timnya sedang mengembangkan produk olahan stevia. Berbagi manfaat dengan produsen rempah dan UMKM Di sela-sela pertemuan, Teten dan Irwan juga menyempatkan diri berbincang dengan para herbalis. Mereka mendengarkan cerita tentang petani menanam rempah-rempah. Dalam beberapa kesempatan, Irwan telah menyatakan komitmennya untuk membantu produsen rempah mengembangkan produknya. “Sido Muncul akan membantu langsung mengatasi permasalahan yang dihadapi produsen rempah selama ini,” ujarnya. Sehingga ia berharap sinergi antara pihaknya dengan Dinas Koperasi-UKM dapat menjadikan petani dan UMKM semakin maju dan berdaulat. Selain menjadi bagian dari rantai pasok produk Sido Muncul, Irwan menjelaskan kerja sama tersebut dimaksudkan untuk menguntungkan produsen rempah. Oleh karena itu, juga memudahkan akses produsen rempah ke berbagai fasilitas yang dimiliki Sido Muncul. Pertama-tama, tentang proses produksi. Ia mengaku pihaknya memiliki sarana yang bisa digunakan untuk membantu UMKM. Kedua, pihaknya juga akan membantu UMKM dengan produk untuk menguji kestabilan pendiriannya. Ketiga, pihaknya memiliki laboratorium rempah-rempah yang bisa digunakan petani untuk meneliti tanaman. Hasil penelitian rempah-rempah tersebut kemudian akan dibagikan untuk membantu produsen rempah-rempah meningkatkan produknya. “Kami sedang mencari tanaman. Selain itu, kami juga melakukan cross-plant. Kami akan mendistribusikan bibit jahe dan bibit stevia kepada para petani atau melalui koperasi. Komitmen kami buat agar bisa bermanfaat bagi sesama dan UMKM,” jelasnya. [caption id="attachment_17466" align="alignnone" width="300"] Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mendampingi Menkop UKM Teten Masduki mengunjungi Pabrik Sido Muncul di Bergas, Kabupaten Semarang, Selasa (8/8/2023).(Dok Sido Muncul)[/caption] Lebih lanjut, Teten menyampaikan rasa terima kasihnya karena Sido Muncul mau membantu dan mengembangkan secara langsung usaha produsen rempah, UMKM dan koperasi. Ia berharap kerja sama ini dapat memperkuat perekonomian nasional. “Sido Muncul siap menjadi bapak angkat dan pendamping UMKM yang memproduksi makanan dan minuman nabati. Petani akan mendapat penyuluhan, pengetahuan teknis produksi dan uji stabilitas,” kata Teten. Dengan bantuan tersebut, Teten yakin makanan dan minuman nabati yang diproduksi UMKM tidak kalah standar dengan industri. Lebih lanjut Teten menjelaskan, pihaknya akan membantu petani melalui koperasi untuk memiliki mesin pengolah. Dengan begitu, kualitas jamu yang dihasilkan dapat lebih terjaga dan memenuhi standar Sido Muncul. “Satu hal yang sangat saya hargai adalah kemitraan usaha besar dan usaha kecil yang berpotensi memperkuat perekonomian nasional,” kata Teten. Di sisi lain, Teten menjelaskan kemitraannya dengan Sido Muncul memberikan akses permodalan bank kepada petani. “Sebagai bagian dari supply chain industri jamu Sido Muncul, Sido Muncul berperan sebagai pembeli. Dengan demikian, bank akan lebih mudah membiayai petani kecil yang tergabung dalam klaster ini. Mereka bisa mendapatkan hibah masing-masing hingga Rp 500 juta,” jelas Teten. Perusahaan Sido Muncul berdayakan petani rempah di Jawa Tengah melalui bermitra dengan Kementerian UKM (anr, loc ,cos)

Berita Terkait