COS - 9 Agustus 2023 Serangan pisau besar-besaran terjadi di Yunnan, Cina. Dua orang tewas dalam insiden ini, sementara tujuh lainnya luka-luka. Menurut AFP, dalam pernyataan yang dirilis pada Selasa malam (8 Agustus 2023), kepolisian distrik Luoping mengatakan seorang pria berusia 20 tahun dengan riwayat penyakit mental menikam ibunya hingga tewas. "Penyerang menikam ibunya di dalam rumah dengan pisau dan kemudian melarikan diri, menikam delapan orang lainnya secara berurutan," kata polisi. "Di antara mereka, dua orang tidak terselamatkan dan meninggal dunia," tambah pernyataan itu. Tujuh korban masih dirawat di rumah sakit karena luka-luka mereka. Trsangka bermarga Chen, ditangkap polisi setelah serangan itu. Serangan itu terjadi sekitar pukul 8 pagi di daerah pemukiman perkotaan Lashan. [caption id="attachment_17423" align="alignnone" width="300"] ilustrasi gambar(detikcom)[/caption] "Penyelidikan atas masalah ini dan penanganan konsekuensinya telah dilakukan secara tertib dan sah," demikian pernyataan polisi. Kita tahu bahwa penggunaan senjata dikontrol dengan ketat di China. Sementara itu, ada sejumlah serangan pisau massal dalam beberapa tahun terakhir. Bulan lalu, enam orang tewas dan satu terluka dalam serangan pisau di sebuah taman kanak-kanak di provinsi Guangdong, China selatan.   (Dil,bta,cos)