Mayat Jombang yang dimutilasi: Awal Penemuan hingga Ciri-ciri Korban
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 09 Agustus 2023 10:21 WIB
COS - 9 Agustus 2023 Mayat termutilasi ditemukan di Jombang, Jawa Timur. Korban ditemukan oleh nelayan di saluran irigasi. Saat ditemukan, tubuh korban terbungkus dua kantong plastik putih dan sudah membusuk. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Jombang. Lalu apa ciri-ciri mayat? Berikut informasi lengkapnya. Seperti dilansir detikJatim, penemuan mayat termutilasi terjadi di Dusun/Desa Kanal Irigasi Japanan, Mojowarno, Jombang pada Jumat (8 April 2023) sekitar pukul 21.00 WIB. Jenazah ditemukan oleh Sunawan (45 tahun), seorang nelayan. Kepala Desa Japangan Junaidi Catur Wicaksono mengatakan, saat itu warganya, Sunawan, sedang mencari ikan di saluran irigasi dengan alat setrum. Ternyata di saluran irigasi dusun Jepang itu, terdapat dua kantong plastik putih berisi jenazah. "Benar jenazahnya bisa dilihat karena kakinya bisa dilihat. Lalu saya panggil anggota Polsek Mojowarno," kata Junaidi di lokasi penemuan jenazah, Sabtu Agustus 2023). Anggota Polsek Mojowarno Polsek dan Inafis Satreskrim Jombang langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP. Jenazah dalam dua kantong plastik dievakuasi ke RSUD Jombang untuk identifikasi. Mayat yang dimutilasi di Jombang ditemukan telanjang dan tanpa kepala. Bagian tubuh wanita itu dibungkus dalam dua kantong plastik putih dan Status korban: Telanjang, tanpa kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jombang, AKP, Aldo Febrianto membenarkan bahwa jenazah yang terbungkus dua kantong plastik merupakan korban yang dimutilasi. Jenazah ditemukan tanpa kepala. "Dari data yang ditemukan pada jenazah, dapat disimpulkan korban dimutilasi. Karena kehilangan beberapa bagian tubuh, seperti kepala," jelas Aldo, Sabtu (8/5/2023). “Sampai saat ini, kami masih melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan bagian tubuh yang hilang tersebut. Kami didukung oleh tim Jatanras Polda Jatim yang dikerahkan 2 unit,” jelasnya. [caption id="attachment_17366" align="alignnone" width="300"] Mayat mutilasi di Jombang ditemukan tidak berbusana dan tanpa kepala. Potongan tubuh mayat wanita itu terbungkus dua karung plastik putih dan sudah membusuk.(detikcom)[/caption] Aldo memastikan potongan tubuh di dalam dua tas itu hanya milik satu korban. Kondisi jenazah ditemukan dalam keadaan telanjang bulat. Sejauh ini, mereka tidak mengetahui identitas atau jenis kelamin korban. “Karena kondisinya rusak, kami scan sidik jarinya tapi nihil karena sudah hancur,” jelasnya. Jenazah korban ditemukan dalam dua tas. Kantong pertama menampung tangan kanan dan kiri, serta tulang selangka kanan dan kiri, sedangkan kantong kedua menahan badan hingga ke kaki. "Rusuknya dipotong, ada beberapa (ditemukan) di saku. Tulang punggungnya masih ada," jelas Aldo. Jenazah korban mutilasi yang ditemukan nelayan di Jombang diyakini telah dibunuh dua pekan lalu. Jenazah yang termutilasi dibuang ke saluran irigasi Dusun/Desa Jepang, Prefektur Mojowarno. "Sudah dua minggu perkiraan jumlah korban tewas. Jenis kelamin belum bisa dipastikan karena kondisi kesehatan yang terganggu," kata Kapolsek Mojowarno AKP Pranan Edi kepada wartawan, Sabtu (8/5/2023). [caption id="attachment_17367" align="alignnone" width="300"] Selain Kepala, Organ Tubuh Wanita Korban Mutilasi di Jombang Juga Hilang(detikcom)[/caption] Korban diduga berasal dari luar Kabupaten Jombang Polisi telah mencari informasi tentang orang hilang selama dua minggu terakhir. Namun, sejauh ini belum ada laporan orang hilang dari Kabupaten Jombang. Akibatnya, Kapolsek Mojowarno, AKP Pranan Edi menduga korban berasal dari luar Kabupaten Jombang. Dia menjelaskan: “Kemungkinan pengasingan dari luar (Jombang) dari sudut pandang logis. Jenis kelamin dan ciri-ciri mayat yang dimutilasi di Jombang Jenazah korban mutilasi yang ditemukan di sebuah sungai di kampung Jepang, Kecamatan Mojowarno, Jombang, Jawa Timur, terungkap oleh pihak kepolisian Jombang adalah seorang perempuan. Hal itu berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan tim medis dari RS Bhayangkara, Kediri. "TKP telah menemukan jenazah seorang wanita berusia antara 25 hingga 50 tahun di TKP Mojowarno," kata Kasat Reskrim AKP Polres Jombang Aldo Febrianto, seperti dilansir Antara, Minggu (8/8/Juni 2023). Selain itu, pihak kepolisian juga mengungkap ciri-ciri korban untuk diidentifikasi oleh keluarga. Berikut ciri cirinya. perkiraan umur umur 25 sampai 35 tahun Tinggi 145 sampai 158 cm rambut lurus sekitar 33 cm Kulit coklat. "Kami imbau masyarakat kalau ada keluarganya hilang satu minggu ke belakang supaya melapor ke Polres Jombang. Siapa tahu cocok dengan korban kami," himbaunya Korban ditikam sebanyak 2 kali Hasil otopsi jenazah yang dimutilasi di Jombang menunjukkan, korban meninggal dunia dengan dua luka tusukan di dada kanan dan kiri. Kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Polres Jombang Aldo Febrianto mengatakan, tim forensik RS Bhayangkara Kediri menemukan sejumlah luka senjata tajam di tubuh korban, baik bagian depan maupun belakang, saat korban meninggal dunia. [caption id="attachment_17368" align="alignnone" width="300"] Terungkap Wanita di Jombang Tewas Dibacok 2 Kali Sebelum Dimutilasi(detikcom)[/caption]