COS - 8 Agustus 2023 Fenomena paus pembunuh atau killer whales menyerang kapal semakin sering terjadi. Nelayan dengan perahu kecil menjadi sasarannya. Seperti dikutip BBC, Senin (7 Agustus 2023), paus pembunuh tampak memainkan permainan penargetan yang aneh namun berbahaya. Mereka menabrak perahu kecil yang berlayar di lepas pantai Spanyol. Para ilmuwan mengatakan setidaknya ada 20 orca Iberia. Mereka mempelajari perilaku ini dengan meniru orang yang lebih tua. Satu atau dua paus pembunuh diyakini telah mulai berinteraksi dengan dan merusak perahu layar kecil pada tahun 2020. Para ilmuwan mengatakan hewan tersebut tampaknya lebih sering bermain dengan perahu daripada bertindak agresif. "Ini hanya permainan. Ini bukan kapal balas dendam, bukan perubahan iklim, ini hanya permainan. Itu saja," kata Dr Renaud de Stephanis, seorang ilmuwan di pantai selatan Spanyol. Dr. de Stephanis adalah Presiden Conservation, Information and Research on Cetacea (CIRCE), sebuah organisasi konservasi laut.  [caption id="attachment_17224" align="alignnone" width="300"] Paus Pembunuh Serang Kapal-Kapal yang Melintas di Selat Gibraltar Hingga Rusak (eraid)[/caption] Dia mengatakan, paus pembunuh itu tampaknya sedang memainkan permainan yang berfokus pada kemudi kapal, bagian dari kemudi yang terletak di dalam air. Dia dan rekan-rekannya kini telah memasang alat pelacak satelit di sirip ekor kerumunan 60 orang karena mereka dalam bahaya. Pemerintah Spanyol menggunakan pergerakan paus pembunuh untuk membantu memberi tahu para pelaut cara menghindari mamalia laut ini, yang berburu tuna di sepanjang pantai Portugal dan Spanyol. , dan melintasi Selat Gibraltar yang sempit. Pelaut Prancis Lou Lombardi menemukan paus pembunuh sendirian di dekat Gibraltar pada bulan Juli Dia dan kru lainnya menyaksikan lima hewan menabrak kemudi, menyebabkannya patah dan terbang berputar-putar di sekitar kapal dalam 80 menit.   (Dil,dtk,cos)