COS - 07 Agustus 2023 COS - 07 Agustus 2023 COS - 07 Agustus 2023 COSMOABC.COM - cosmoabc.com

Kasus Penikaman di Korsel Buat Warga Panik, Polisi Buru 54 Orang 

image
Warga Korea Selatan panik usai teror tiga aksi penikaman dalam dua pekan belakangan. Kepolisian pun memburu 54 orang terkait ancaman pembunuhan di jagat maya.Warga Korea Selatan panik usai teror tiga aksi penikaman. Kepolisian pun memburu 54 orang terkait ancaman pembunuhan di jagat maya. (CNN)

COS - 07 Agustus 2023 Korea Selatan panik usai diteror tiga aksi penikaman. Polisi pun memburu 54 orang terkait ancaman pembunuhan di jagat maya yang membuat warga khawatir kejadian serupa terulang. Kepanikan terpancar jelas dari warga yang tinggal di lokasi dekat salah satu insiden penikaman terjadi pada pekan lalu di Seongnam, Seoul. "Saya selalu mengatakan kepada anak-anak saya agar berhati-hati ketika mereka pergi ke luar negeri karena takut kejahatan bersenjata, tapi saya sekarang lebih takut berada di Korea Selatan," ujar seorang warga, Lee Young Ja. Karena pelaku memulai aksinya dengan menabrakkan mobilnya ke trotoar yang dipenuhi pejalan kaki, insiden di Seongnam itu benar-benar menarik perhatian publik. Di dalam salah satu mal di Seongnam, dia kemudian keluar dari mobil dan menikam banyak orang. Pelaku akhirnya ditangkap, tetapi 14 orang terluka dalam insiden tersebut. Salah satu warga sekitar, Choi Jun Ho, mengatakan dia kini lebih berhati-hati ketika berjalan ke tempat kerjanya di dekat mal tersebut. "Sangat mengerikan. Kejadian seperti ini dapat terjadi di dekat saya," ucap Choi, seperti dikutip Reuters. Sehari kemudian, penikaman kembali terjadi di Korsel, menambah ketakutan warga. Kali ini, seorang pria menikam salah satu guru di Sekolah Menengah Atas Songchon di Dejeon. Pejabat Badan Kepolisian Metropolitan Daejeon mengatakan pelaku menikam guru itu saat dia keluar dari ruang kelas, seperti yang diberitakan Associated Press. Aparat menangkap pelaku setelah berusaha melarikan diri. Dua peristiwa ini terjadi kurang lebih dua pekan setelah penikaman yang mengguncang Seoul pada 21 Juli, ketika seorang pria menikam setidaknya empat orang di satu ruas jalan di dekat stasiun kereta bawah tanah. Terjadi kematian satu orang dan luka-luka tiga lainnya. Sebagaimana dilaporkan oleh Associated Press, pelaku ditahan, tetapi akhirnya meninggal dunia. Presiden Yoon Suk Yeol juga tidak diam saja. Yoon meminta kepolisian menggunakan semua kemampuan mereka untuk meredam kekhawatiran warga setelah penikaman yang terjadi pada Kamis lalu. Komisoner Jenderal Kepolisian Korsel, Yoon Hee Keun, juga mengingatkan warga untuk waspada terhadap serangan serupa di kemudian hari. Dalam beberapa waktu terakhir, jagat maya Korsel telah dipenuhi dengan sejumlah ancaman pembunuhan yang menimbulkan kecemasan bagi penduduknya. "Saya meminta keluarga dan teman-teman saya untuk berdiam di rumah saja. Saya harap orang-orang yang mengunggah ancaman itu dilacak dan dihukum berat," kata seorang warga yang enggan diungkap identitasnya. The Korea Herald melaporkan bahwa saat ini polisi telah mengidentifikasi setidaknya 54 individu terkait ancaman pembunuhan yang diunggah di media sosial. Saat ini, mereka sedang memeriksa kembali kasus setiap orang dan potensi dakwaan. Beberapa pejabat kepolisian menyatakan bahwa beberapa dari puluhan orang itu masih anak-anak. (Fa, Cnn, Cos)

Berita Terkait