Cos - 04 Agustus 2023 Ridwan Kamil Usul Kepada Jokowi Untuk Membangun Kereta Gantung Yang Ada Di Ban"> Cos - 04 Agustus 2023 Ridwan Kamil Usul Kepada Jokowi Untuk Membangun Kereta Gantung Yang Ada Di Ban"> Cos - 04 Agustus 2023 Ridwan Kamil Usul Kepada Jokowi Untuk Membangun Kereta Gantung Yang Ada Di Ban"> COSMOABC.COM - cosmoabc.com
DECEMBER 9, 2022

Ridwan Kamil Usul Kepada Jokowi Untuk Membangun Kereta Gantung Yang Ada Di Bandung

image
Potret Ridwan kamil (Kompas.com)

Cos - 04 Agustus 2023 Ridwan Kamil Usul Kepada Jokowi Untuk Membangun Kereta Gantung Yang Ada Di Bandung Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mempresentasikan rencana angkutan umum Cekungan Bandung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).  Hal itu dibahas secara tatap muka dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Kereta gantung atau cable car muncul kembali dalam rencana yang disampaikan oleh Ridwan Kamil. Ridwan Kamil menjelaskan saat ini tingkat kemacetan di Bandung dan sekitarnya sudah mencapai 40%, jika angkutan umum tidak segera dikembangkan di Bandung, maka pada tahun 2037 diperkirakan kawasan tersebut akan mengalami masalah kemacetan yang serius. “Bandung Raya saat ini 40% macet. Kalau kita tidak melakukan apa-apa, tahun 2037 seluruh kota akan macet total. Jadi buka pintu saja diblokir," kata Ridwan Kamil usai menggelar rapat terbatas di kediaman presiden, Jakarta Pusat, Kamis (3/8/2023). Tapi kereta gantung itu yang disediakan untuk Ridwan Kamil. Menurutnya, karena kawasan Cekungan Bandung memiliki banyak perbukitan, maka kereta gantung akan menjadi sarana transportasi umum yang tepat. Ridwan Kamil menjelaskan: “Karena Bandung adalah daerah aliran sungai, banyak orang tinggal di perbukitan, jadi salah satu solusinya adalah kereta gantung. Menurutnya, kereta gantung itu dinilai sangat murah untuk dibangun. Hanya untuk modal tiang, 5 tahun lalu dihitung setiap kilometer (km) hanya butuh Rp 100-200 miliar. Rencana pembangunan kereta gantung di 5 koridor dengan panjang 30 km. Ridwan Kamil menjelaskan: “Kereta gantung ini lebih terjangkau, itu hanya modal pilar infrastruktur. Selain itu, pihaknya juga berencana mengembangkan jaringan Bus Rapid Transit (BRT) di kawasan Cekungan Bandung.  Rencananya pembangunan BRT diprediksi akan berlanjut hingga tahun 2027 dengan target 455 bus beroperasi. Ridwan Kamil mengatakan: “Menurut saya BRT ini yang paling cepat,  [caption id="attachment_16887" align="aligncenter" width="1046"] Potret Ridwan kamil (Kompas.com)[/caption] sejauh ini kami rilis dalam dua sampai tiga bulan, tapi hanya untuk jalur pertama dan kedua. Terakhir, pihaknya mengusulkan pembangunan rel kereta ringan atau light rail line (LRT) di kota tersebut. Konstruksi akan dilakukan di atas rel peninggalan penjajah Belanda. Rencananya, pengembangan SLR ini akan menjadi jalan multiguna. Di bawah ada kereta api, di atas akan ada jalur pejalan kaki, di atas jalur LRT.  “Kita akan manfaatkan jalur kereta api peninggalan zaman kolonial. Sekarang hanya beroperasi satu arah antar provinsi, Jakarta-Bandung-Surabaya. Kita bisa bangun tiga lantai tanpa membeli tanah. Jadi jalan kaki, ada jalan setapak, jelas Ridwan. Kamil. Sebelumnya, ide tersebut ia ungkapkan ke publik melalui Instagram miliknya pada 6 Juli 2017. “Karena proses perizinan sudah dalam tahap akhir.  Adapun program penanggulangan kemacetan lalu lintas, dalam waktu dekat insya Allah akan kami luncurkan kereta gantung revolusioner,” tulisnya.   Ridwan Kamil Usul Kepada Jokowi Untuk Membangun Kereta Gantung Yang Ada Di Bandung (Dyp, Dtk, Cos)

Berita Terkait