Cos - 04 Agustus 2023 Pemandangan berbeda ditunjukkan salah satu jalan ikonik di Kota London, Inggris, Oxford Street. Jalanan yang dikenal sebagai pusat perbelanjaan terbesar di Eropa itu dipenuhi gelandangan. Sebuah laporan BBC pada hari Kamis (3/8/2023) menyatakan bahwa mereka tidur di emperan toko di malam hari. Seratus orang tunawisma tidur di trotoar. Mayoritas pria, tetapi ada juga wanita, pasangan, dan anak-anak. Sebagian besar orang gelandangan dan tunawisma dari Rumania. Beberapa mengemis karena tidak memiliki pekerjaan. Ada beberapa yang berstatus ilegal. "Ini bukan kehidupan yang mudah di jalanan," ujar salah seorang tunawisma bernama Fernando. "Sesekali ada orang yang melempar minuman ke arah kami dan berkata-kata kasar," dia menambahkan. Beberapa traveler di situs perjalanan Trip Advisor melaporkan banyaknya gelandangan di Oxford Street. Seorang menyatakan bahwa mereka bertemu dengan orang tunawisma dan sangat meresahkan dalam sebuah kolom komentar. "Apakah orang-orang ini tunawisma asli atau bukan adalah hal lain, tetapi yang saya temui jumlahnya sangat banyak," tulisnya. "Beberapa dari mereka hanya menginginkan uang dan sangat kasar," dia menambahkan. Otoritas London Raya (GLA) melaporkan bahwa 10.053 orang tidur di jalanan pada Juni 2023, peningkatan 21% dibandingkan tahun sebelumnya. Sebuah laporan The Guardian menyatakan bahwa lonjakan ini mungkin merupakan hasil dari pengurangan dan kenaikan biaya hidup yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Gelandangan Tidur di Trotoar London Makin Menjadi-jadi (Fa, Dtk, Cos)