COS - 04 Agustus 2023 COS - 04 Agustus 2023 COS - 04 Agustus 2023 COSMOABC.COM - cosmoabc.com

Gempa M 5,5 Guncang Bangkalan, BMKG: Bukti Gempa Dalam Laut Jawa Masih Aktif

image
Gempa M 5,5 terjadi di wilayah Laut Jawa, Bangkalan, Jatim. BMKG menyampaikan analisis terkait gempa tektonik tersebut. (Dok BMKG)

COS - 04 Agustus 2023 Gempa bumi magnitudo (M) 5,5 terjadi di wilayah Laut Jawa, Bangkalan, Jawa Timur (Jatim). BMKG menyampaikan analisis terkait gempa tektonik tersebut. "Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam akibat adanya deformasi batuan akibat slab-pull mechanism pada slab Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Jumat (4/8/2023). Menurut analisis mekanisme sumber, dia menemukan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan turun yang umum.  Dia menyatakan bahwa gempa M 5,5 di Bangkalan menunjukkan bahwa gempa dalam di Laut Jawa masih terjadi. "Deep focus earth quake akibat adanya deformasi batuan akibat slab-pull mechanism pada slab Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia. Bukti gempa dalam Laut Jawa masih sangat aktif, (dalam) setahun pasti ada (gempa)," kata dia. Periode Januari-Juli 2023, gempa bumi di Laut Jawa terjadi hampir setiap bulan, menurut data BMKG. Gempa ini terjadi pada kedalaman yang dangkal hingga dalam, tetapi magnitudonya masih di bawah M 6. Tempat gempa M 5,5 terjadi di Bangkalan pada pukul 07.31 WIB pagi tadi. Episenternya berada di 6,24 derajat Lintang Selatan (LS) dan 113,12 derajat Bujur Timur (BT). Pusat gempa berada di laut, pada kedalaman 582 km, 91 km arah timur laut dari Bangkalan, dan tidak mungkin menimbulkan gelombang tsunami. Beberapa orang merasakan getaran gempa dengan intensitas II MMI di daerah Karangkates, Pacitan, Denpasar, dan Kuta. Belum ada laporan tentang kerusakan akibat gempa bumi. BMKG juga belum melacak gempa bumi susulan, juga dikenal sebagai aftershock. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh masalah yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. "Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbaunya. (Fa, Dtk, Cos)

Berita Terkait