Museum Australia mengembalikan artefak berusia 1.000 tahun ke Kamboja
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 04 Agustus 2023 14:42 WIB
COS - 4 Agustus 2023 Galeri Nasional Australia (NGA) akan mengembalikan tiga patung perunggu abad ke-9 dan ke-10 ke Kamboja setelah mengetahui bahwa patung-patung itu dicuri. Ini mengikuti penyelidikan selama satu dekade oleh dua negara untuk menentukan asal karya tersebut. Pemerintah Kamboja memuji keputusan penting itu sebagai "langkah penting untuk memperbaiki ketidakadilan di masa lalu". Langkah itu dilakukan di tengah upaya global untuk mengembalikan aset budaya yang dijarah. Ketiga karya seni ini berasal dari Kerajaan Champa yang dulunya tinggal di Vietnam dan sebagian Kamboja. Dilaporkan oleh BBC, NGA mengatakan membeli patung-patung itu pada 2011 seharga A$2,3 juta (sekitar Rs 22,8 miliar) dari pedagang barang antik Inggris Douglas Latchford - yang meninggal pada Maret 2020. [caption id="attachment_16760" align="alignnone" width="300"] artefak yang di kembvalikan ke kamboja(riau24com)[/caption] Menurut NGA, Latchford telah terlibat dalam perdagangan barang antik ilegal sejak 2016, dengan tuntutan yang diajukan terhadapnya pada tahun 2019 terkait dengan dugaan perdagangan barang antik Kamboja yang dicuri dan dijarah. Menurut ABC, ketiga patung itu digali di sebuah lapangan di Tboung Khmum, Kamboja timur pada tahun 1994 sebelum diselundupkan ke dealer seni internasional melintasi perbatasan di Thailand dan di koleksi Latchford. (Diil,okz,cos)