COS - 4 agustus 2023 Negara Islam Irak dan Suriah, atau ISIS, telah mengkonfirmasi kematian pemimpinnya Abu Hussein al-Husseini al-Qurashi dan menunjuk Abu Hafs al-Hashimi al-Qurashi sebagai penggantinya. Pada hari Kamis, IS mengatakan pemimpinnya tewas dalam bentrokan langsung di Suriah barat laut yang dikendalikan oleh kelompok jihadis Hayaat Tahrir al-Sham di provinsi Idlib. Seperti dilansir New Arab, pengumuman kematian Abu Hussein al-Husseini al-Qurashi dibuat oleh juru bicara ISIS dalam pesan yang direkam di salurannya di aplikasi perpesanan Telegram. . Inggris menangkap dan menuntut ekstremis Ulama Anjem Choudary sehubungan dengan terorisme Para penyintas mengungkapkan ledakan mengerikan di Pakistan yang menewaskan 44 orang Namun, pesan yang direkam tidak menyebutkan waktu pembunuhan Abu Hussein al-Husseini al-Qurashi. [caption id="attachment_16707" align="alignnone" width="300"] Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi tewas dalam operasi militer AS, 'merintih, menangis' sebelum ledakkan bom rompi(bbccom)[/caption] Juru bicara tersebut mengumumkan bahwa pemimpin baru ISIS, Abi Hafsan al-Hashimi al-Qurashi, adalah pemimpin generasi kelima dari kelompok ekstremis tersebut. Setelah kebangkitan luar biasa di Irak dan Suriah pada tahun 2014 dan keberhasilan penaklukan wilayah yang luas, Negara Islam telah melihat "kekhalifahan" yang diproklamirkan sendiri runtuh di bawah gelombang serangan teror. Kekuatan kelompok ekstremis ISIS dikenal keras dan penuh teror, ditandai dengan pemenggalan kepala dan penembakan massal. ISIS dikalahkan di Irak pada 2017 dan di Suriah dua tahun kemudian, tetapi afiliasi dan mata-matanya masih melakukan serangan di kedua negara tersebut. November lalu, ISIS mengatakan mantan pemimpinnya, Abu Hasan al-Hashimi al-Qurashi, telah tewas. Pendahulunya, Abu Ibrahim al-Qurashi, tewas Februari lalu dalam serangan udara AS di provinsi Idlib. Pemimpin pertama atau "khalifah" kelompok itu, Abu Bakr al-Baghdadi, juga tewas di Idlib, pada Oktober 2019.   (Dil,cnn,cos)