Stasiun Kereta Cepat Dibangun Tanpa Akses, Wagub Jabar Bilang Begini
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 03 Agustus 2023 12:44 WIB
COS - 03 Agustus 2023 Akses jalan dari stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung jadi sorotan belakangan ini. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo sebelumnya menyebut, akses jalan dari stasiun ini tidak direncanakan. Hasilnya, Stasiun Karawang dan Padalarang akan dibuka terlambat karena jika dibuka segera, tidak akan ada jalan masuk. Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyatakan bahwa pemerintah provinsi Jawa Barat hanyalah yang menerima manfaat dari masalah jalan akses ini. Menurutnya, kebijakan yang berkaitan dengan Kereta Cepat dibuat oleh pemerintah pusat. Namun, pihaknya optimistis terhadap keputusan yang dibuat pemerintah pusat demi kepentingan masyarakat Jawa Barat. "Yang kereta cepat ya, kan pemprov hanya menerima manfaat, masyarakat Jawa Barat yang menerima manfaat, yang memiliki kebijakan pemerintah pusat. Tapi kami husnudzon kepada pemerintah pusat, apapun yang diputuskan pemerintah pusat itu adalah untuk kebaikan, untuk kemajuan dan juga untuk keperluan masyarakat Jawa Barat," paparnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (3/8/2023). Dia juga berharap masyarakat berprasangka baik jika tidak ada kebijakan yang menyengsarakan masyarakat. "Oleh karena itu masyarakat juga husnudzon aja kepada pemerintah, tidak ada kebijakan pemerintah untuk menyengsarakan rakyat, tapi semua kebijakan pemerintah untuk memberikan kebaikan dan kemaslahatan," katanya. "Mau ditutup Karawang, mau dibuka itu semua hasil pemikiran, hasil estimasi, hasil survei seperti itu adanya, tapi ini semua insya Allah membawa manfaat bagi masyarakat," sambungnya. Sebelum ini, Kartika Wirjoatmodjo menyatakan bahwa dia pernah merasa tidak puas dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero). karena jalan yang menghubungkan stasiun Kereta Cepat Jakarta ke Bandung tidak direncanakan. "Dengan PMO yang dibikin kompleks, saya missed satu hal. November tahun lalu saya baru realize, kita lupa mikirin akses stasiun. Ini juga saya sebel juga sama anak-anak KAI jadi akses stasiun belum dipikirin. Jadi Halim, Karawang nggak ada jalan akses ke tol sama ke jalan besar, baru kita dorong sekarang," katanya dalam acara InJourney Talks, Selasa (1/8). Orang yang dikenal sebagai Tiko menegaskan bahwa Stasiun Karawang dan Padalarang akan dibuka terlambat. Jika Stasiun Karawang dibuka segera, tidak akan ada jalan menuju ke sana. Dengan kata lain, kereta api dan stasiun sudah ada, tetapi aksesnya tidak dipertimbangkan. "Makanya Karawang sama Padalarang akan terlambat, baru akhir tahun karena di Karawang itu kalau kita buka stasiunnya di depannya nggak ada jalan. Ini kok bisa kelewatan, stasiun jadi, keretanya ada, belum dibikin jalan di depannya. Itu bisa kelewatan juga," katanya. "Saya bilang gimana dulu perencanaan bisa kelewatan masalah jalan nggak ada, baru sekarang mau dibangun," sambungnya. (Fa, Dtk, Cos)