Pria China Ini Nekat Berenang 10 Jam ke Taiwan Demi Mencari Kebebasan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 02 Agustus 2023 16:09 WIB
COS - 02 Agustus 2023 Seorang pria China telah berenang sekitar 10 jam dari Provinsi Fujian ke Kepulauan Matsu di Taiwan. Aksinya itu diklaim sebagai upaya untuk mencari kebebasan. Pria 40-an tahun tiba di dekat kota Beigan, Pulau Beigan—pulau terbesar kedua di Matsu—pada hari Senin. Dia meminta bantuan dari para turis setelah kesakitan disengat lebah. Para turis kemudian memberi tahu polisi setempat. Polisi tiba di tempat kejadian dan mengkonfirmasi bahwa pria itu adalah warga China ilegal. Pria yang identitasnya tidak diungkap tersebut telah dibawa ke pusat kesehatan Beigan dengan luka yang tidak serius, menurut pejabat Taiwan, yang dikutip The Independent Rabu (2/8/2023). Orang tersebut membawa makanan kering, pakaian, obat, dan uang Renminbi. Dia memberi tahu polisi bahwa dia "mencari kebebasan" dari Semenanjung Huangqi di Provinsi Fujian, China, ke Kepulauan Matsu di Taiwan. Pulau utama Taiwan lebih dari 200 km dari pantai China, dan Semenanjung Huangqi dan Pulau Beigan hanya berjarak 12 km. Sesuai dengan Undang-Undang yang Mengatur Hubungan antara Masyarakat Wilayah Taiwan dan Wilayah Daratan China, dia dibawa ke Kantor Kejaksaan Distrik Lienchiang untuk penyelidikan. Dalam beberapa tahun terakhir, China telah meningkatkan aktivitas militernya di sekitar Taiwan, menyatakan bahwa Taiwan tidak memiliki hak untuk melakukan hubungan luar negeri dan harus bersatu kembali dengan Beijing jika diperlukan. Namun, Taiwan menolak menjadi bagian dari China karena telah memerintah sendiri sejak berpisah dari daratan China setelah perang saudara pada tahun 1949. Pada tahun 2020, karena "lingkungan politik" di China, seorang warga negara China berusia 45 tahun ditangkap setelah berenang selama tujuh jam untuk mencapai pulau Taiwan di distrik Kinmen. Dia ditangkap karena memasuki Taiwan dengan cara yang melanggar hukum. Pria bermarga Li mengatakan dia melakukan perjalanan dari Xiamen, kota pesisir China, untuk "mencari kebebasan". (Fa, Sdn, Cos)