Trump Dituntut Kasus Pidana Baru terkait Dokumen Rahasia AS
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 31 Juli 2023 17:29 WIB
COS - 31 Juli 2023 Tiga dakwaan pidana baru menunggu Donald Trump, sehingga total menjadi 40 dakwaan terhadap mantan presiden AS. Tuntutan hukum terbaru menuduh bahwa Trump memerintahkan seorang karyawan di resor pribadinya di Florida untuk menghapus video keamanan selama penyelidikan atas penyimpanan dokumen rahasia oleh pemerintah. Penasihat khusus AS Jack Smith menuduh pekerja pemeliharaan Mar-a-Lago Carlos De Oliveira dengan konspirasi untuk menghalangi keadilan dan membantu Trump menyembunyikan dokumen pemerintah. Menurut laporan, De Oliveira memberi tahu karyawan liburan lainnya bahwa "bos" ingin video keamanan dihapus setelah Departemen Kehakiman memanggil mereka. Jaksa juga menuduh De Oliveira berbohong kepada FBI selama wawancara dan mengklaim dia tidak terlibat dalam pemindahan kotak dokumen rahasia ke Mar-a-Lago. "Tidak pernah melihat apa-apa," kata De Oliveira. Menanggapi tuduhan terbaru, tim kampanye Trump menuding Presiden AS Joe Biden di balik serangan terbaru atas Trump. "Itu tidak lebih dari upaya putus asa oleh Keluarga Kejahatan Biden dan Departemen Kehakiman untuk melecehkan Presiden Trump dan orang-orang disekitarnya," demikian pernyataan tim kampanye Trump. Awal bulan lalu, Trump mengaku tidak bersalah atas tuduhan federal yang menuduhnya secara ilegal memiliki dokumen rahasia pemerintah setelah dia meninggalkan jabatannya pada tahun 2021. Jaksa juga menuduh taipan Amerika itu membocorkan beberapa rahasia keamanan nasional yang paling dijaga ketat. Trump adalah mantan presiden AS pertama yang menghadapi tuntutan pidana dan telah didakwa dua kali tahun ini. Kasus korupsi bintang porno kriminal pertama di New York dan sidang kedua dokumen rahasia. (Fa, Cnn, Cos)