COS - 28 Juli 2023 Dua turis asing terlibat tindak kriminal di Bali. Mer"> COS - 28 Juli 2023 Dua turis asing terlibat tindak kriminal di Bali. Mer"> COS - 28 Juli 2023 Dua turis asing terlibat tindak kriminal di Bali. Mer"> COSMOABC.COM - cosmoabc.com
DECEMBER 9, 2022

Turis asing menghipnotis pekerja minimarket di Bali, sebanyak 3,5 juta rupiah dicuri

image
rekaman cctv seorang wna hendak mencuri(detikcom)

COS - 28 Juli 2023 Dua turis asing terlibat tindak kriminal di Bali. Mereka difilmkan memesona staf toko mini dan berhasil mencuri uang tunai R3,5 juta. Pencurian terjadi di sebuah mini market di desa/kelurahan Marga, Tabanan, Bali. Pelaku pencurian diduga dua warga negara asing (WNA). Aksi dua turis yang menghipnotis staf toserba itu viral di media sosial. Polisi saat ini sedang menyelidiki dugaan insiden tersebut. “Mereka yang diduga hipnosis sudah melakukan penyelidikan menyeluruh. Hanya saja di Marga, Tabanan,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan. Melalui telepon Jansen mengatakan, insiden itu sedang diselidiki oleh polisi setempat dan Polres Tabanan. Bahkan, menurut Jansen, polisi membuat laporan polisi model (LP) ketika menangani dugaan hipnotis. “Kami melakukan sample A-LP meskipun korban tidak peduli dan tidak mau melaporkannya. Namun, tugas polisi untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi. Dan pelakunya sedang kami selidiki," kata Jansen. Kronologi tindakan hipnotis [caption id="attachment_15684" align="alignnone" width="300"] Viral Bule di Bali Hipnotis Kasir Minimarket Bawa Kabur Uang Rp3,5 Juta(inewsid)[/caption] Dugaan hipnotis terjadi pada Selasa (25 Juli 2023) sekitar pukul 20.11. WITA. Saat kejadian, Ni Luh Putu Helen Purnama Sari, 25, awalnya menjaga kasir toko. Helen mengaku tidak bisa berkata apa-apa, seolah dua alien itu telah menghipnotisnya. Dia mengatakan bahwa dua orang asing mencuri uang sebesar 3,5 juta rubel menggunakan mesin kasir yang dia jaga saat itu. "Ingat saya trauma," kata Helen saat ditemui tim detikBali. Sebelum acara, toko itu penuh sesak. Saat itu, uang transaksi juga diisi pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000. Ia pun berinisiatif menghitung dan mengumpulkannya untuk disimpan di peti uang di bawah. “Sebenarnya menghitung uang itu tidak tepat. Tapi karena banyak 100.000 rupee dan 50.000 rupee, saya menghitungnya, ”jelas Helen. Dua orang asing datang ke toko ingin berbelanja. Menurut Helen, salah satu dari mereka terlihat tersenyum sambil menghitung uang. Orang asing itu kemudian membeli sebungkus makanan ringan dan membayar 100.000 rupee dalam bentuk nota. "Saya scan. Lalu saya kasih kembalian. Lalu dia kasih seribu. Katanya buat saya," ujarnya. Orang asing itu kemudian bertanya tentang penggalangan dana di Indonesia. Helen yakin koin yang dimaksud adalah pecahan terbaru Rp 100.000. Namun, orang asing itu tidak bermaksud seperti itu. Orang asing itu mengeluarkan dompetnya, yang tampaknya berisi beberapa dolar. "Kemudian dia mengambil lagi Rp 75.000. Setelah itu saya kosong," ujarnya. Menggunakan rekaman CCTV, Helen mencoba mengingat apa yang terjadi padanya. Uang kertas Rs 100.000 dan Rs 50.000 yang telah dihitung sebelumnya yang disimpan di laci bawah dibawa kembali ke atas. Beberapa saat kemudian, salah seorang asing menyentuh 100.000 dan 50.000 rupee. Orang asing lainnya datang membawa minuman berenergi dan pergi begitu saja. “Setelah itu saya menyadari bahwa perhitungan Rs 100.000 dan Rs 50.000 telah dipotong. Saya cari mereka (dua WNA) tapi mereka tidak ada (di depan toko)," ujarnya. Kapolsek Marga AKP I Wayan Sutha Arcana mengumumkan polisi akan terus menyelidiki dan menyelidiki ciri-ciri kedua pelaku. "Kami masih menyelidiki," katanya.  (Dil,dtk,cos)

Berita Terkait