DECEMBER 9, 2022

Sulitnya Akses Obat, WHO: 350.000 Anak Terdiagnosa Kanker Setiap Tahun

image
Kanker pada anak. (Okezone)

Cos - 28 Juli 2023 Di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah diperkirakan 350.000 anak terdiagnosa kanker setiap tahunnya. "Banyak dari mereka tidak dapat mengakses pengobatan yang mereka butuhkan. Hanya 25 persen dari negara berpenghasilan rendah yang menyertakan obat kanker anak dalam paket tunjangan kesehatan mereka," terang Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Ghebreyesus pada Rabu (26/7/2023) saat konferensi pers di Jenewa, dikutip Antara. Dia memperingatkan bahwa kondisi tersebut membuat anak-anak dan keluarga mereka berisiko menerima obat-obatan kualitas rendah dan rusak, dan menambah penderitaan dan kesulitan keuangan mereka. "Alhasil, keberlangsungan hidup anak-anak di negara ini kurang dari 30 persen, dibanding dengan di negara-negara berpenghasilan tinggi yang bisa mencapai 90 persen lebih," lanjutnya. Ia juga menyebutkan Inisiatif Global untuk Kanker Anak yang diluncurkan oleh WHO dan kemungkinan kontribusi US$15 juta (sekitar Rp 225 miliar) dari St. Jude Children’s Research Hospital di Amerika Serikat. "Inisiatif itu bertujuan untuk mencapai keberlangsungan hidup sedikitnya 60 persen di negara berpenghasilan rendah dan menengah pada 2030, yang berfokus pada enam jenis kanker yang sangat dapat disembuhkan dan mewakili lebih dari separuh kasus kanker anak,” ungkapnya. Menurut WHO, Rumah Sakit St. Jude telah berkomitmen untuk menyediakan US$200 juta (sekitar Rp3 triliun) selama 6 tahun untuk mendanai platform tersebut. Ghebreyesus menambahkan bahwa inisiatif tersebut kini telah diterapkan di lebih dari 70 negara, dan lebih dari 20 negara telah mengembangkan strategi pengendalian kanker yang mengutamakan anak-anak. Sementara itu, beberapa negara telah mengesahkan undang-undang baru yang memasukkan kasus kanker anak ke dalam paket manfaat kesehatan esensial mereka. "Kami berencana mencapai 120.000 anak pada 2027," katanya. Mengenai Daftar Obat Esensial WHO (EML) dan Daftar Obat Esensial untuk Anak (EMLc) yang dipublikasikan pada Rabu (26/7/2023), dia mengatakan sejumlah perubahan baru itu telah mengubah jumlah obat pada EML menjadi 502 dan pada EMLc menjadi 361. Sulitnya Akses Obat, WHO: 350.000 Anak Terdiagnosa Kanker Setiap Tahun (Fa, Okz, Cos)

Berita Terkait