COS - 27 Juli 2023 TikTok menjadi sorotan karena dituduh menghapus semua konten kritis terhadap Project S, yang salah satunya dibuat oleh influencer Irwandi Ferry. Apa kata manajemen TikTok? Anggini Setiawan, Head of Communications TikTok Indonesia, menegaskan penghapusan ini tidak dimaksudkan untuk membungkam pembuat konten. Ini sepenuhnya karena masalah moderasi konten. "Sama sekali tidak. Lihat, ada banyak jenis konten yang mengkritik TikTok. Dan itu benar-benar komitmen kami terhadap Konten Buatan Pengguna (UGC). Selama tidak melanggar imbauan masyarakat, mereka tetap di platform kami," katanya dalam pertemuannya di kantor Kementerian Koperasi dan UKM Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023). Di sisi lain, Anggini menyebut konten tersebut kembali naik. Dia mengulangi bahwa penghapusan konten terkait dengan masalah moderasi, karenanya peringkat otomatis. “Terkadang moderasi benar-benar menjadi masalah. Namun sekali lagi, kami melihat bahwa pemilik konten sayangnya tidak mengirimkan laporan (langsung ke TikTok). Kami akan mendengarnya ketika meledak di media sosial, ”kata Anggini. Anggini menjelaskan, moderasi konten TikTok dilakukan tidak hanya dari segi konten, tetapi juga dari segi visual. Untuk influencer terkait, konten dihapus karena mengandung unsur promosi perjudian. [caption id="attachment_15388" align="alignnone" width="300"] Mengapa Project S TikTok Dinilai Berpotensi Mengancam UMKM Lokal ?(klikmucom)[/caption] “Misalnya, Pedoman Masyarakat tentang Pengamanan Anak sangat sederhana. Konten lucu hampir tidak berbahaya. Misalnya, anak Anda terpeleset, tetapi konten pantauan kami melanggar aturan komunitas. "Yang terjadi kemarin adalah (konten dihapus) perjudian visual," kata Anggini. Informasi Tambahan: Video TikTok diunggah oleh Irwandi Ferry. Melalui akun Instagram @irwandiferry, ia membagikan cerita bahwa TikTok menghapus kontennya dengan alasan yang mengandung unsur perjudian.  Bahkan, ia juga mengunggah video yang sama di akun Instagram miliknya. Konten video tersebut membahas tentang bisnis sosial dan berkaitan dengan bahaya Project S TikTok. Pelajari lebih lanjut Project S adalah platform belanja online yang dibuat oleh perusahaan induk TikTok, ByteDance. Kemarin diumumkan bahwa platform ini akan tersedia di pasar Inggris pada 21 Juni 2023. Berbeda dengan TikTok Shop yang berperan sebagai platform penjualan online tempat pedagang dapat memajang dan menjual produknya, Project S merupakan platform tempat perusahaan menjual produknya sendiri secara langsung.  Kabarnya, semua barang yang dipromosikan nantinya akan dikirim langsung dari China dan dijual oleh perusahaan milik TikTok di Singapura. Modelnya mirip dengan cara Amazon membuat dan memasarkan pilihan produk terlarisnya sendiri. Meski saat ini belum ada proyek Project S TikTok di Indonesia, namun perhatian berbagai pihak tertuju pada masalah ini. Pasalnya, proyek ini akan sangat merugikan RI-UKM.  (dil,dtk,cos)