COS - 26 Juli 2023 Pemerintah Irak mengutuk pembakaran Alquran di depan "> COS - 26 Juli 2023 Pemerintah Irak mengutuk pembakaran Alquran di depan "> COS - 26 Juli 2023 Pemerintah Irak mengutuk pembakaran Alquran di depan "> COSMOABC.COM - cosmoabc.com
DECEMBER 9, 2022

Staf kedutaan Denmark di Irak kabur? 

image
Para pengunjuk rasa memanjat tembok di Kedutaan Besar Swedia di Baghdad, Kamis (20/7/2023). Para pengunjuk rasa yang marah dengan rencana pembakaran salinan Alquran menyerbu kedutaan Kamis pagi, membobol kompleks dan menyalakan api kecil.(republikacoid)

COS - 26 Juli 2023 Pemerintah Irak mengutuk pembakaran Alquran di depan kedutaan besarnya di Denmark. Fitnah Kitab Suci Islam ini terjadi beberapa kali. Menurut informasi yang beredar, pegawai kedutaan Denmark di Baghdad meninggalkan Irak akibat gelombang protes tersebut. Namun, pemerintah Kopenhagen mengatakan personelnya belum ditarik dari Irak. Seorang juru bicara kementerian luar negeri Irak mengatakan bahwa staf dari kedutaan Denmark meninggalkan Irak dua hari lalu. Dia tidak memberikan alasan atau tanggal yang lebih tepat untuk ini. Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri Denmark mengatakan bahwa kedutaan besar di Baghdad ditutup pada 22 Juli untuk liburan musim panas. "Kami tidak menarik diri dari Irak," katanya. Namun, juru bicara itu menolak mengomentari apakah karyawan meninggalkan negara itu selama penutupan. [caption id="attachment_15258" align="alignnone" width="300"] Danske Patrioter, Kelompok Anti-Islam Penggerak Aksi Pembakaran Alquran di Denmark(republikacoid)[/caption] Tak hanya di Irak, umat Islam di Iran juga menggelar protes setelah Denmark dan Swedia mengizinkan pembakaran Alquran. Izin ini diberikan sesuai dengan aturan yang melindungi kebebasan berekspresi. Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen mengatakan dia mengutuk pembakaran itu. Menurutnya, yang terjadi tidak mewakili negara. "Tindakan provokatif dan memalukan ini tidak mewakili pandangan pemerintah Denmark. Minta semua orang untuk mengurangi ketegangan." "Kekerasan seharusnya bukan jawabannya," kata Rasmussen di akun Twitternya. Menurut Gulf Times pada Selasa (25/07/2023), para demonstran di Irak membakar kedutaan Swedia di Baghdad Kamis lalu (20/07/2023). Kementerian Luar Negeri Irak kemudian meminta otoritas negara-negara UE untuk segera mempertimbangkan kembali kebebasan berekspresi dan hak untuk memprotes. Beberapa hari kemudian, pada Sabtu (22 Juli 2023), para pengunjuk rasa berkumpul dengan pengamanan ketat di Baghdad. Belakangan pada hari itu, jembatan menuju Sabuk Hijau, tempat banyak kedutaan asing berada, ditutup saat pengunjuk rasa mencoba memasuki kedutaan Denmark.   (Dil,rpb,cos)

Berita Terkait