DECEMBER 9, 2022

Sandiaga Tegas Beri Sanksi Kapal Wisata yang Tak Kantongi Izin Berlayar

image
Sandiaga Uno saat jumpa wartawan di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf. (Sindonews)

Cos - 26 Juli 2023 Otoritas dan stake holder wisata kebobolan membiarkan kapal yang membawa wisatawan Malaysia berlayar tanpa izin dan mengalami kecelakaan. Untuk menghindari kejadian serupa, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengancam akan memberikan sanksi tegas dan memperketat prosedur operasi standar. Kapal wisata Teman Baik tenggelam di perairan Pink Beach, Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (22/7/2023). Sayangnya, kapal tersebut tidak memiliki izin berlayar. Kapal tersebut mengangkut wisatawan Malaysia. "Bahwa KLM Teman Baik ini ternyata perlu diberikan peringatan yang tegas, serta sanksi yang memberikan efek jera karena kelengkapan dari perizinannya belum diurus," ujar Sandiaga dalam konferensi pers di Kemenparekraf, Senin (24/7/2023). Sandiaga juga menyiapkan upaya pencegahan. Pihaknya akan menetapkan standar operasional prosedur (SOP) dan sertifikasi untuk mencegah kecelakaan di sektor pariwisata kelautan Tidak hanya kapal wisata, tetapi juga kapal penumpang. Dia berkaca tragedi kapal penumpang yang menewaskan 15 orang di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara yang menewaskan 15 orang pada Senin (24/7). "Dan kami telah berkoordinasi agar ke depan kami pastikan bahwa di Labuan Bajo ini akan ada standar operasional prosedur yang lebih baik, karena musibah ini terjadi dan harus kita prihatin. Juga di Buton Tengah, ada kapal wisata lagi, kami berduka cita dan mengucapkan belasungkawa karena jatuhnya korban," kata dia. Sandi mengatakan kecelakaan wisata laut harus memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk bekerja sama. Kerjasama tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan di sektor pariwisata kelautan. "Musibah-musibah di wisata bahari ini harusnya membuka peluang kerjasama lebih erat antara industri dengan pemangku kepentingan lainnya," tuturnya. "Karena bisa kita cegah jika kita punya pengetahuan yang baik tentang keselamatan dan kenyamanan para wisatawan. Dan harapan ini tidak akan terulang lagi ke depan," ujar Sandi. Sandiaga menyatakan kesepakatan itu penting karena wisata laut merupakan ciri khas Indonesia sendiri. Oleh karena itu, sertifikasi untuk keselamatan, kelestarian lingkungan dan pengelolaan harus diprioritaskan. "Nah kemarin pesannya bagaimana kita menguatkan dari segi kelaikan operasi itu dengan perizinan yang terintegrasi sehingga jika itu belum terpenuhi belum terpenuhi itu belum bisa berlayar," kata Sandi. Sandiaga Tegas Beri Sanksi Kapal Wisata yang Tak Kantongi Izin Berlayar (Fa, Dtk, Cos)

Berita Terkait