COS - 25 Juli 2023 Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menun"> COS - 25 Juli 2023 Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menun"> COS - 25 Juli 2023 Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menun"> COSMOABC.COM - cosmoabc.com
DECEMBER 9, 2022

Netanyahu membatalkan kunjungannya ke Turki  

image
Presiden Turki Recep Erdogan dan PM Israel Benjamin Netanyahu(republikacom)

COS - 25 Juli 2023 Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menunda perjalanannya ke Turki dan pemerintahan Siprus Yunani di selatan Siprus. Keputusan ini diambil setelah ia mengumumkan pada Sabtu (22/07/2023) bahwa dirinya telah dipasangi alat pacu jantung. Menurut laporan Anadolu Agency, Netanyahu dijadwalkan bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Jumat (28 Juli 2023). Pertemuan itu merupakan yang pertama bagi perdana menteri Israel di Ankara sejak Ehud Olmert bertemu Erdogan pada 2008. [caption id="attachment_15014" align="alignnone" width="300"] netanyahu(pikiranrakyatcom)[/caption] Perdana menteri berencana mengunjungi Turki untuk membahas penilaian komprehensif hubungan bilateral antara Ankara dan Tel Aviv dengan Erdogan. Menurut badan komunikasi Turki, beberapa aspek akan dibahas dalam negosiasi tersebut. Netanyahu berhasil menjalani implantasi alat pacu jantung pada Minggu pagi (23 Juli 2023). Operasi itu dilakukan di Pusat Medis Sheba di Ramat Gan, seminggu setelah dia dirawat di rumah sakit karena dehidrasi dan terhubung ke monitor jantung. Sementara itu, rencana kunjungan Netanyahu ke pemerintah Siprus Yunani di selatan Siprus juga ditunda. Dia dijadwalkan bertemu Presiden Nikos Christodoulides dan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis pada Selasa (25 Juli 2023).  Menurut dokter, perdana menteri Israel akan keluar dari rumah sakit pada Senin (24 Juli 2023). "Seperti yang Anda lihat, saya melakukannya dengan sangat baik," kata Netanyahu dalam pernyataan video di mana dia tersenyum dan mengenakan jas. Netanyahu sedang menghadapi krisis internal terbesar dalam kepemimpinannya. Dia berada di bawah tekanan dari keputusan pemerintah sayap kanan untuk mereformasi sistem peradilan. "Kami mencoba untuk menyelesaikan undang-undang dan kami mencoba melakukannya dengan suara bulat, tetapi saya ingin Anda tahu bahwa saya akan bergabung dengan rekan-rekan saya di Knesset besok pagi," kata Netanyahu, membenarkan kehadirannya di parlemen Israel pada hari Senin.  (Dil,rpb,cos)

Berita Terkait