Cos - 21 Juli 2023  Sri Mulyani Ketika Cerita 'Muka Masam' Menkeu Di Dunia Saat Ketemuan Di G20 Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan ekonomi global saat ini masih berkutat. Ini menyebabkan sakit kepala bagi para menteri keuangan negara-negara G20. Memang, menurut Sri Mulyani, pertemuan para menteri keuangan G20 terlihat kurang menggembirakan. "Menkeu terlihat tidak senang saat bertemu dengannya," kata Sri Mulyani, Kamis (20/7/2023) di IDE Conference 2023 di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat. Sri Mulyani mengatakan, perekonomian dunia memang berada dalam situasi yang sulit. Anggaran nasional yang berdarah dari negara-negara G20 diperumit oleh gejolak geopolitik, perang, dan krisis pangan dan energi. “Dunia pesimis, dunia tidak dalam situasi kompleks geopolitik yang sederhana, ada perang yang menyebabkan krisis pangan dan energi, APBN juga berdarah di semua negara.  Karena posisi keuangannya, negara harus hadir dalam masyarakat. Defisitnya besar, rasio utangnya sangat tinggi," kata Sri Mulyani. [caption id="attachment_14723" align="aligncenter" width="1280"] Potret Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan ekonomi global saat ini masih berkutat (VOI)[/caption] Di sisi lain, kata Sri Mulyan, wajah-wajah tidak senang itu tiba-tiba menjadi gembira ketika mendengar kisah sukses perekonomian Indonesia yang berhasil mencapai konsolidasi fiskal  hanya dalam waktu tiga tahun setelah merebaknya pandemi. Pada pertemuan para menteri keuangan G20 di India, Sri Mulyani mengungkapkan kisah sukses tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia berhasil tumbuh pada tingkat tinggi lebih dari 5 persen selama enam kuartal berturut-turut setelah tergelincir ke dalam resesi selama pandemi. “Dalam situasi ini, cerita Indonesia bisa menuju stabilisasi fiskal dalam waktu kurang dari tiga tahun,  dan stabilisasi cepat dan ekonomi tumbuh lebih dari 5 persen selama enam kuartal berturut-turut. Ini cerita yang bagus dan menarik,” kata Sri Mulyani. “Mereka banyak anggota G20, senang mendengarnya. Perekonomian terus berjalan dengan baik dan berkinerja baik. “Kita butuh success story,” kata Kata Mereka, Sri Mulyani.  Sri Mulyani Ketika Cerita 'Muka Masam' Menkeu Di Dunia Saat Ketemuan Di G20 (Dyp, Dtk, Cos)