Twitter menuduh perusahaan induk Facebook menggunakan mantan "orang dalam" untuk mengembangkan Aplikasi Threads
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 07 Juli 2023 16:51 WIB
COS - 7 Juli 2023 Twitter menuduh perusahaan induk Facebook Meta menyalahgunakan rahasia dagang setelah menerbitkan utas. Ini berdasarkan surat yang dikirim ke Metal oleh pengacara Twitter. Seperti dikutip CNBC pada Jumat (7/7/2023), pengacara lama Elon Musk, Alex Spiro, menuduh aplikasi meta dibuat oleh mantan karyawan Twitter. Semafor adalah orang pertama yang melaporkan masalah tersebut. "Twitter bermaksud untuk secara ketat menegakkan hak kekayaan intelektualnya dan meminta Meta untuk segera mengambil tindakan untuk berhenti menggunakan rahasia dagang Twitter atau informasi yang sangat rahasia lainnya," tulis Spiro dalam surat tersebut. Namun, Meta membantahnya. "Tidak seorang pun di tim desain Threads adalah mantan karyawan Twitter," kata Andy Stone, direktur komunikasi di Meta, yang memposting ke Threads. "Bukan apa-apa," tambahnya. Sejak Musk membeli Twitter seharga $44 miliar pada bulan Oktober, platform tersebut telah menghadapi beberapa tantangan. Diantaranya adalah beberapa pengiklan yang menangguhkan kampanyenya. Sementara itu, CEO baru Twitter, Linda Yaccarino, mentweet Kamis bahwa perusahaan sering ditiru. FYI, Meta baru saja meluncurkan aplikasi pesaing Twitter bernama Threads. Jutaan orang telah mendaftarkan aplikasi yang baru dirilis ini. (dil,dtk,cos)