Cos - 13 Juni 2023 Sri Mulyani Kini Mengungkap APBD Didominasi buat Belanja Untuk Pegawai, Datanya T"> Cos - 13 Juni 2023 Sri Mulyani Kini Mengungkap APBD Didominasi buat Belanja Untuk Pegawai, Datanya T"> Cos - 13 Juni 2023 Sri Mulyani Kini Mengungkap APBD Didominasi buat Belanja Untuk Pegawai, Datanya T"> COSMOABC.COM - cosmoabc.com
DECEMBER 9, 2022

Sri Mulyani Kini Mengungkap APBD Didominasi buat Belanja Untuk Pegawai, Datanya Tertera

image
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Foto: Lamhot Aritonang

Cos - 13 Juni 2023 Sri Mulyani Kini Mengungkap APBD Didominasi buat Belanja Untuk Pegawai, Datanya Tertera Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan belanja daerah masih didominasi belanja pegawai. Rata-rata proporsi biaya pribadi sebesar 35,01% dari pengeluaran daerah, porsi biaya pribadi sebesar 34% pada tahun 2022. Namun, dalam pemaparannya, proporsi biaya pribadi turun dari 40,06 persen pada 2013 dan juga akan turun dari 2021. “Kami melihat belanja di daerah masih didominasi oleh belanja pegawai yang dalam hal ini menurun namun masih cukup tinggi yakni 34 persen,” kata Sri Mulyani dalam lokakarya bersama DPD RI IV di Pusat, Selasa-Jakarta. (13 Juni 2023). [caption id="attachment_11735" align="aligncenter" width="540"] Potret Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan belanja daerah(Merdeka)[/caption] Dalam paparan Sri Mulyani, total belanja daerah akan mencapai Rp1.074,7 triliun pada 2022. Angka tersebut menunjukkan pengeluaran pribadi sebesar Rs. 365,4 triliun, belanja barang dan jasa sebesar Rp. 308,8 triliun, belanja modal sebesar Rs. 170,8 triliun dan beban lainnya sebesar Rp. 229,8 triliun. Sri Mulyani mengumumkan, anggaran transfer ke daerah bisa digunakan untuk program-program yang berdampak langsung ke masyarakat. “Kita perlu memastikan bahwa masyarakat dapat merasakan langsung dampak dan manfaat dari pengeluaran APBD,” ujarnya. Sri Mulyani juga mengatakan pada saat itu Transfer ke Daerah (TKD) menjadi sumber utama pendapatan Pendapatan Asli Daerah atau APBD sebesar 68%. Sri Mulyani mengatakan pendapatan utama daerah (PAD) di daerah mengalami peningkatan. “Hal ini menunjukkan perekonomian daerah juga tumbuh, sehingga sumber pendapatan utama daerah meningkat,” jelasnya. Menurut pemaparan Sri Mulyani, pendapatan daerah pada tahun 2022 sebesar Rp1.059,4 triliun dibandingkan Rp726,9 triliun pada tahun 2013. Namun pada tahun 2022 mengalami penurunan menjadi Rp1.168,2 triliun dari tahun 2021. Kemudian porsi PAD cenderung meningkat dari 21,7% pada 2013 menjadi 27,4% pada tahun 2022.   Sri Mulyani Kini Mengungkap APBD Didominasi buat Belanja Untuk Pegawai, Datanya Tertera (Dyp, Dtk, Cos)

Berita Terkait