Ternyata memasak terlalu lama dapat menyebabkan polusi udara dalam ruangan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 14 Juni 2023 15:52 WIB
COS - 14 Juni 2023 Desy Mery Dorsanti, SKM, perwakilan Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau agar tidak memasak terlalu lama untuk menghindari polusi udara dalam ruangan yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan anggota keluarga. “Cepat coba saja. Kalau kita memasak makanan dalam waktu lama, energi yang dibakar otomatis bertambah dan terjadi polusi udara,” kata Desy dalam diskusi kesehatan, Rabu. Menurut Desy, memasak terlalu lama dapat mencemari udara, apalagi jika ventilasi rumah tidak baik karena asap tetap terperangkap di dalam rumah. Karena itu, lanjutnya, rumah juga harus memiliki ventilasi yang memadai, agar udara dapat bersirkulasi dengan baik dan tidak menimbulkan gangguan kesehatan. “Jadi buka jendelanya agar asap dari kompor bisa langsung keluar sehingga udara bisa bersirkulasi dan tidak hanya bersirkulasi di masa lalu sehingga menimbulkan polusi udara dan pernafasan ibu rumah tangga,” ujar Desy. "Kalau ada asap knalpot, itu lebih baik," tambahnya. [caption id="attachment_11522" align="alignnone" width="1200"] Ilustrasi memasak.(UNSPLASH/JASON BRISCOE)[/caption] Menurut Desy, akibat dari polusi udara dalam ruangan adalah kesulitan bernapas yang dapat dirasakan secara langsung maupun tidak langsung. “Ada akibat langsung dan tidak langsung, artinya tidak langsung terlihat dalam waktu yang lama,” kata Desy. Awal Mei lalu, Ketua Tim Tanggap Bencana Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan bahwa aerasi dr. bisa mengakibatkan kematian bayi. Dia mengatakan masalah ini berkontribusi hingga 3,2 juta kematian anak prematur pada 2019, menurut data UNICEF. Selain itu, polusi udara akibat kebakaran rumah juga menjadi penyebab kematian 237.000 anak balita. Ternyata memasak terlalu lama dapat menyebabkan polusi udara dalam ruangan (anr, bac ,lif) (anr, bac ,cos)