Pemkab DKI update aplikasi JAKI, ini bedanya
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 08 Juni 2023 14:42 WIB
COS - 8 Juni 2023 DKI Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana mengupgrade aplikasi Jakarta Now (JAKI) ke generasi ketiga. Software pendukung Jakarta Smart City disebut-sebut akan berbeda dengan versi sebelumnya. Direktur Jakarta Smart City Yudhhistira Nugraha mengatakan program ini akan menjadi versi JAKI 3.0 nanti setelah update. Pembaruan JAKI ini mencakup antarmuka pengguna (UI) untuk mempermudah pengguna. “Kami juga berencana meluncurkan Jakarta Kin generasi ketiga tepat sebelum HUT DKI Jakarta ke-496 pada Juni tahun ini,” kata Yudhistira dalam temu media di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/7/2023). Pembaruan ini juga menyediakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk memberikan masukan atas pengaduan yang disampaikan melalui JAKI. Yudhistira berharap hal ini dapat meningkatkan kualitas penanganan pengaduan yang disampaikan. Pada tahun 2022, JAKI akan memiliki 144 juta tampilan dan lima juta pengguna. “Versi terbaru ini lebih mudah digunakan dan warga non-Jakarta juga bisa menggunakannya,” ujarnya. [caption id="attachment_10745" align="alignnone" width="1074"] aplikasi JAKI (jakarta.co.id)[/caption] Selain itu, penyelesaian rata-rata dari 13 saluran pengaduan di komunitas Reaksi Cepat membaik. Pada tahun 2023, peningkatan pemrosesan pengaduan masyarakat di CRM akan menjadi 76 jam. “Rata-rata waktu untuk lulus pada tahun 2022 adalah 201 jam dan sekarang menjadi 125 jam,” ujarnya. Selain itu, tahun ini pihaknya berencana membuka Jakarta Future City Hub di Gedung JB Tower yang berjarak seratus meter dari kantor JSC. Ruang utama di sini adalah ruang kolaboratif antara pembuat masalah Jakarta dan pemecah masalah untuk bersama-sama menyelesaikan masalah kota. “Future City Hub adalah ruang inovatif yang melihat Jakarta sekarang dan Jakarta di masa depan sebagai kota global,” pungkasnya. Pemkab DKI update aplikasi JAKI, ini bedanya (anr, sac , cos)