Cos - 30 Mei 2023  Jakarta - Seorang wanita berinisial PB menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di tangan suaminya. Kasus KDRT yang dialami PB justru membuatnya menjadi tersangka dan ditangkap. Pasangan saling melaporkan kasus kekerasan dalam rumah tangga. Perempuan yang melaporkan suaminya itu malah ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap Polres Metro Depok, namun suaminya tidak. Kejadian ini terungkap melalui publikasi akun Twitter. Penggugat yang mengaku sebagai adik korban mengatakan, kakaknya malah dicurigai dan ditangkap polisi. Tweetnya mengatakan bahwa korban telah berada di rumah bersama suaminya selama 14 tahun. Selama itu, korban mengalami kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh suaminya. Dimulai dari kepala yang dibenturkan ke dinding, rambut yang dijambak hingga mata korban yang ditaburi bubuk cabai. Poster itu juga memperlihatkan wajah korban yang dipukuli hingga berdarah. Korban tidak tahan dan melapor ke Polres Depok. Tak terima, pelaku mengajukan pengaduan KDRT serupa ke Polres Depok. Bukannya memberikan kejelasan, korban dalam kasus yang dilaporkan suaminya itu justru disebut sebagai tersangka. [caption id="attachment_10021" align="alignnone" width="830"] Potret Soal KDRT (Tribun Banten)[/caption] Seorang perempuan berhuruf PB melaporkan kasus KDRT suaminya ke Polres Depok. Namun, sang suami memberi tahu istrinya kembali, sehingga keduanya kini menjadi tersangka. Direktur Reserse Kriminal Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, laporan pertama sudah disiapkan PB. Dalam keterangannya, PB mengaku suaminya mengalami kekerasan hingga matanya dilempari bubuk cabai. "Ya kejadian pertama tanggal 26 Februari ya ada pertengkaran antara laki-laki dan perempuan, lalu laki-laki itu tersinggung dengan perkataan istrinya dan melemparkan bubuk cabai ke mata istrinya, dan terjadilah pertengkaran," kata dia. Jogja Depok. Polisi, Rabu (24/5) Berdebat mengarah pada kekerasan dalam rumah tangga Argumen tersebut kemudian berujung pada kekerasan dalam rumah tangga. Usai disiram cabai, perempuan itu melawan hingga kemaluan suaminya diremukkan. “Si wanita terus menekan, kemudian si wanita menekan keras kemaluan si pria, untuk melepaskan tekanan tersebut si suami memukuli istrinya. Lalu ada saling lapor ke Polda Metro Depok, di mana pertama istri lalu suami yang lapor." , "lanjutnya.  Terungkap Soal KDRT di Daerah Depok Sebab Istri Ditahan tapi Suami Tidak (Dyp, Dtk, Cos)