Cos - 30 Mei 2023 TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 40 ekor buaya menganiaya seorang pria Kamboja hingga tewas pada Jumat setelah jatuh ke kandang mereka di peternakan reptil milik keluarganya, kata polisi. Luan Nam, 72, sedang berusaha melepaskan buaya dari sarangnya ketika ia mengambil tongkat yang dia gunakan dan menariknya masuk. Sekitar 40 buaya di kandang kemudian menyerangnya, mencabik-cabik tubuhnya dan meninggalkan kandang beton berlumuran darah di Peternakan Siem Reap. "Saat dia mendorong buaya keluar dari kandang sarangnya, buaya itu menyerang tongkat dan menjatuhkannya ke dalam kandang," kata Kepala Kepolisian Kota Siem Reap Mey Savry. "Kemudian buaya lain menyerangnya dan menyerangnya sampai dia mati," katanya, seraya menambahkan bahwa jenazah Luan Nam dipenuhi bekas gigitan. Buaya itu menggigit lengan seorang pria dan menelannya, katanya. Luan Nam adalah presiden asosiasi peternak buaya setempat, tetapi keluarganya sekarang dapat menjual peternakan tersebut setelah bertahun-tahun menekannya untuk berhenti membiakkan reptil, kata manajer komunitas May Sameth. Seorang gadis berusia dua tahun dibunuh dan dimakan buaya pada tahun 2019 saat menjelajahi peternakan reptil keluarganya di desa yang sama, kata kepala polisi. [caption id="attachment_10006" align="alignnone" width="1205"] Potret penagkaran buaya (OkeZone)[/caption] Ada beberapa peternakan buaya di sekitar Siem Reap, pintu gerbang menuju reruntuhan Angkor Wat yang terkenal. Reptil dipelihara untuk diambil telur, kulit dan dagingnya, serta untuk perdagangan buaya muda. Insiden tersebut setidaknya merupakan korban kedua yang dibunuh buaya pada bulan ini. Pada awal Mei, jasad seorang nelayan berusia 65 tahun yang hilang di Australia ditemukan di dalam dua ekor buaya. Tahun lalu, dua turis Amerika terluka oleh seekor buaya di sebuah resor di Meksiko ketika salah satu pergi berenang malam hari di laut dan yang lainnya pergi ke air untuk membantunya.  Jatuh Dari Kandang, Sang Pria  Kamboja Tewas Dicabik-cabik 40 Buaya (Dyp, Tmp, Cos )