Cos - 29 Mei 2023 Gen Z Kecanduan Dalam Fast Fashion dan Itu Bisa Merusak Bumi! Cos - 29 Mei 2023 Gen Z Kecanduan Dalam Fast Fashion dan Itu Bisa Merusak Bumi! Cos - 29 Mei 2023 Gen Z Kecanduan Dalam Fast Fashion dan Itu Bisa Merusak Bumi! COSMOABC.COM - cosmoabc.com
DECEMBER 9, 2022

Gen Z Kecanduan Dalam Fast Fashion dan Itu Bisa Merusak Bumi!

image
Gen Z Fast Fashion (Kompas)

Cos - 29 Mei 2023 Gen Z Kecanduan Dalam Fast Fashion dan Itu Bisa Merusak Bumi! Gen Z merupakan generasi yang dikenal vokal terhadap pemanasan global dibandingkan dengan generasi lainnya. Mereka benar-benar peduli merusak alam. Tapi mereka punya satu kebiasaan yang benar-benar bisa merusak planet ini: mereka tidak bisa berhenti membeli baju baru. Mengutip Business Insider, platform penjualan kembali vintage online ThredUp baru-baru ini merilis laporan tentang Generasi Z. Mereka menemukan bahwa dari 65 persen yang mengatakan ingin berbelanja lebih ramah lingkungan dan membeli pakaian berkualitas, sepertiga mengatakan mereka kecanduan fast fashion. Dua dari lima orang mengatakan bahwa mereka membeli pakaian yang kemungkinan besar hanya akan mereka pakai sekali Para peneliti dari Universitas Sheffield Hallam Inggris menemukan bahwa 90 persen pemuda Inggris masih lebih menyukai mode cepat meskipun mereka lebih menyukai pakaian yang ramah lingkungan. Baca juga : Jakarta akan mengadakan Hut ke-496: Mulai dari Jakarta “Great Sale”, PRJ hingga “Monas Week” Hanya 16 persen dari mereka yang disurvei dapat menyebutkan merek fesyen berkelanjutan. Itu berarti mereka tidak pernah membeli pakaian yang ramah lingkungan. Mengapa ini menjadi kebiasaan buruk? Seiring bertambahnya usia Gen Z, mereka semakin kaya dan mendominasi pangsa pasar industri fashion. Kebiasaan penggemar fast fashion dapat mempengaruhi industri. [caption id="attachment_9780" align="aligncenter" width="1748"] Gen Z Fast Fashion (Kompas)[/caption] Dengan kecepatan kita saat ini, industri fesyen akan menghabiskan 26 persen anggaran karbon dunia sekitar tahun 2050. Produksi pakaian menyumbang 20 persen emisi karbon global. Emisi gas rumah kaca dari industri ini diperkirakan akan meningkat sebesar 50 persen pada tahun 2030. Fast fashion dianggap sebagai model bisnis yang paling berpolusi. Mereka menghargai perkembangan pesat, manufaktur, dan pemasaran pakaian dalam jumlah besar. Fast fashion menggunakan bahan inferior untuk meniru tren fashion saat ini dengan gaya yang terjangkau. Menurut Bank of America, Gen Z tumbuh lebih cepat secara finansial daripada generasi lainnya. Karena semakin banyak generasi memasuki pasar tenaga kerja pada tahun 2030, pendapatan mereka diharapkan mencapai lebih dari seperempat pendapatan global. Pada tahun 2031, mereka akan melampaui pendapatan milenial. Lembaga riset pasar Mintel menemukan bahwa generasi yang lebih muda membelanjakan lebih banyak untuk fashion daripada generasi yang lebih tua. Tentu saja, lebih banyak pakaian yang mereka beli pergi. Di Inggris Raya, 64% anak usia 16-19 tahun mengatakan bahwa mereka telah membeli pakaian yang belum pernah mereka pakai. Baca juga : Jakarta akan mengadakan Hut ke-496: Mulai dari Jakarta “Great Sale”, PRJ hingga “Monas Week” Pakaian yang mereka beli biasanya fast fashion atau bukan dari merek yang berkelanjutan. Menurut studi McKinsey tahun 2021, 42 persen Gen Z Amerika mengatakan mereka bahkan tidak tahu apa yang membuat pakaian berkelanjutan. Kemudahan berbelanja melalui media sosial semakin mendorong kebiasaan buruk Gen Z ini. Berkat TikTok dan fungsi belanja langsung toko online lainnya, Generasi Z semakin mengonsumsi fast fashion. Seiring bertambahnya usia Gen Z, tidak mampu mengendalikan kecanduan mereka terhadap fast fashion menjadi lebih merusak lingkungan.  Gen Z Kecanduan Dalam Fast Fashion dan Itu Bisa Merusak Bumi! (Ch, BM, Cos)

Berita Terkait