COS - 27 Mei 2023 Pasca penyerangan terhadap National Art Gallery di Washington, aparat menangkap dua aktivis iklim asal Amerika Serikat, Timothy Martin (53) dan Joanna Smith (53). Mereka sekarang di penjara karena menghancurkan patung karya seniman Prancis Edgar Degas di National Art Gallery. Menurut AFP, Timothy Martin memberi tahu pihak berwenang Carolina Utara pada Sabtu (27 April 2023) setelah serangan itu. Sementara itu, Joanna Smith juga mendaftar di Washington. "Martin dan Smith didakwa dengan konspirasi untuk melakukan kejahatan terhadap Amerika Serikat dan merusak pameran di National Gallery of Art," kata jaksa AS dalam sebuah pernyataan. Martin dan Smith dituduh mendistribusikan plexiglass dan alas patung La Petite danseuse de Quatorze ans oleh Edgar Degas, atau The Little Dancer at Fourteen, yang dipajang di Galeri Nasional. Seni di Washington. [caption id="attachment_9716" align="alignnone" width="300"] Police Line (detroitnews)[/caption] Serangan itu diklaim oleh kelompok bernama Deklarasi Darurat. Kelompok itu juga sempat menutup jalan raya di wilayah Washington untuk menarik perhatian pada masalah iklim, menurut pengacara AS. Serangan itu dilaporkan menyebabkan kerusakan sekitar $2.400 dan pameran harus ditutup untuk umum selama sepuluh hari. Martin dan Smith sekarang menghadapi hukuman lima tahun penjara dan denda hingga $250.000 untuk setiap dakwaan. Serangan terhadap Galeri Seni Nasional di Washington, D.C. Tertangkap dua aktivis Amerika (Anr, ndc, cos)