COS - 27 Mei 2023 Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei, relawan Sahabat UMKM menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bagi siswa SMKN 46 Jakarta Timur pada Jumat (26/5). Program tersebut mengembangkan softskill dan kewirausahaan Gen Z agar mampu menjadi generasi lapangan kerja yang berkualitas. Dirjen UMKM Sahabat Sandi dan Dirjen Gemawira Diantri Lapian mengatakan, pada 2045 Indonesia akan mengalami bonus demografi sebesar 70 persen penduduk bekerja. Oleh karena itu, peningkatan sumber daya manusia (SDM) Generasi Z sangat dibutuhkan. “Kalau kita persiapkan sekarang, kita sangat ingin bisa membentuk tenaga kerja yang unggul, berdaya saing dan tangguh yang nantinya bisa memajukan perekonomian Indonesia. Soalnya, akan ada bonus demografi pada 2045 ketika Gen Z kini menjadi tulang punggung pembangunan ekonomi Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/5/2023). “Program ini telah dikelola oleh Pak Sandiaga Uno selama tiga tahun terakhir untuk mempersiapkan Gen Z untuk bonus demografi. Ini adalah pelatihan soft skill yang baik seperti kewirausahaan, personal branding dan kepemimpinan yang akan mendukung mereka untuk menjadi pengusaha baru nantinya. terus." lanjutnya. Selama pelaksanaan, Diantri menunjukkan bahwa para siswa sangat antusias dan bersemangat mengikuti program pelatihan. Menurutnya, hal ini disebabkan siswa belum pernah mengenyam pendidikan seperti itu sebelumnya, baik di rumah maupun di sekolah. [caption id="attachment_9709" align="alignnone" width="653"] Aksi Jaringan Sandi Uno mengadakan pelatihan kewirausahaan praktis bagi warga masyarakat Bandung Raya (media.suara)[/caption] “Mereka sangat senang karena mungkin perjuangan di sekolah ini sangat tepat dengan pendidikan dan bimbingannya, mungkin mereka tidak punya banyak waktu untuk belajar di rumah. Maka sangat tepat hal ini kami sampaikan kepada sekolah-sekolah agar mereka mengerti dan memahaminya,” jelasnya. Diantri pun optimistis program yang dicanangkan Menparekraf Sandiaga Uno ini akan berdampak besar bagi masyarakat. Beberapa di antaranya dapat melahirkan wirausahawan baru dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya di masyarakat. “Selain itu, kami juga menawarkan konsultasi dan pelatihan bisnis, karena sebelum Indonesia emas ini dibutuhkan lagi 4 juta wirausahawan baru untuk memperkuat basis ekonomi Indonesia,” imbuhnya. Salah satu peserta, Syifa Nazila mengungkapkan bahwa pembelajaran yang didapat setelah mengikuti program pelatihan adalah prinsip 4AS. Ia mengatakan, prinsip 4AS berperan penting dalam menumbuhkan soft skill berwirausaha. “Menurut saya pendidikan ini adalah prinsip yang harus diterapkan dalam hidup saya dari sekarang sampai nanti, karena 4AS itu sendiri terdiri dari kerja cerdas, kerja adil, kerja keras dan kerja tuntas,” jelasnya. “Kami diajari kewirausahaan sekaligus soft skill. Jika kita mulai sekarang, kita perlu mulai mengukur dan membangun soft skill kita sehingga kita menjadi future-proof," imbuhnya. Syifa juga berharap program tersebut dapat meningkatkan rasa percaya diri dan mendorong Gen Z untuk sukses di bidang keuangan di masa depan. “Saya harap Gen Z bisa melihat masa depan dengan lebih terbuka dan mulai mengatur apa yang perlu kita lakukan untuk sukses di masa depan,” tutupnya.   Relawan Sandiaga Uno mengadakan pelatihan kewirausahaan untuk Generasi Z (Anr, ndc, cos)